April 05, 2010

Waspadai Makanan Kaya Garam

Waspadai Makanan Kaya Garam 
MENGURANGI asupan garam diklaim bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menganjurkan asupan sodium kurang dari 2.400 miligram per hari (sekitar satu sendok makan).

Dalam upaya mengurangi sodium, Anda mungkin berusaha menjauhi botol garam. Padahal, sumber sodium tidak hanya dari butiran garam semata. Sebagian besar asupan garam justru berasal dari makanan yang Anda beli di supermarket.

Berikut beberapa makanan yang kaya garam:

Sereal siap saji. Makanan ini kelihatannya aman. Tapi jika diteliti lebih jauh, beberapa brand corn flakes mengandung hingga 266 mg sodium per cangkir dan beberapa brand raisin bran mengandung hingga 342 mg sodium per cangkir.

Tips: Nasi yang dikeringkan (rengginang) bebas sodium. Cobalah mencampurkan setengah sereal favorit Anda dengan rengginang atau gandum utuh. Atau pilihlah produk sereal yang rendah sodium.

Sayur kalengan. Sayur kalengan umumnya sarat pengawet atau saus dan perasa yang mengandung sodium ekstra. Satu cangkir jagung kalengan mengandung 730 mg sodium.

Tips: Cucilah sayur sebelum dimasak atau pilihlah produk dengan label 'tanpa tambahan garam'.

Daging kemasan (packaged deli meats). Dua potong sapi kemasan mengandung hingga 604 mg sodium.

Tips: Pastikan membaca label sebelum membeli. Daging dan brand yang berbeda umumnya mengandung jumlah sodium yang berbeda pula.

Sup kalengan. Sup merupakan pilihan makanan hangat yang paling tepat saat cuaca dingin. Akan tetapi, sup kalengan umumnya kaya sodium. Sebagai contoh, satu cangkir sup mie ayam kalengan mengandung hingga 1.106 mg sodium.

Tips: Pilihlah sup rendah sodium dan pastikan membaca label sebelum membeli.

Saus spaghetti. Setengah cangkir saus spaghetti kemungkinan mengandung 610 mg sodium.

Tips: Pilihlah suas dengan label 'tanpa tambahan garam'.

Kacang. Kacang asin merupakan kudapan lezat. Tapi, coba pertimbangkan lagi kandungan sodium di dalamnya. Satu ons kacang panggang asin mengandung 230 mg sodium.

Tips: ada baiknya membatasi kacang asin dan pilihlah produk tanpa garam.

Mie instan. Satu bungkus mie instan dengan semua bumbu di dalamnya cenderung kaya sodium, umumnya melebihi anjuran sodium harian Anda.

Tips: Ada baiknya menggunakan perasa sendiri saat memasak mie. Dengan begitu Anda bisa mengontrol jumlah garam yang dimasukkan.

Bumbu. Bumbu yang Anda gunakan juga turut menambah sodium ekstra. Satu sendok makan kecap misalnya, mengandung 178 mg sodium.

Klaim label makanan. Produk yang mengklaim bebas sodium tidak sepenuhnya benar. Berikut fakta di balik label makanan, seperti diuraikan di situs webmd.com:


  • Bebas sodium (sodium-free): kurang dari 5 mg sodium per takar.
  • Sangat rendah sodium (very low-sodium): 35 mg atau lebih per takar.
  • Rendah garam: kurang dari 140 mg per takar.
  • Pengurangan sodium (reduced sodium): kadar sodium dikurangi hingga 25 persen.
  • Tidak bergaram, tanpa tambahan garam (no salt added): dibuat tanpa garam yang umum digunakan, tapi tetap mengandung sodium yang secara alami terkandung dalam makanan.

Perhatikan nama. Saat membaca label makanan, jangan hanya melihat kata 'garam/salt'. Lihatlah bentuk lain atau nama lain garam seperti:

  • Sodium aliginate
  • Sodium ascorbate
  • Sodium bicarbonate (baking soda)
  • Sodium benzoate
  • Sodium caseinate
  • Sodium chloride
  • Sodium citrate
  • Sodium hydroxide
  • Sodium saccharin
  • Monosodium glutamate

Perhatikan obat-obatan Anda. Beberapa jenis obat sakit kepala dan heartburn mengandung sodium carbonate atau bicarbonate. Bacalah daftar kandungan dan anjuran pemakaian

Tidak ada komentar: