April 05, 2010
Enam Cara Redakan Sakit Sinus
GANGGUAN sinus seringkali menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Penyakit satu ini ditandai dengan gejala seperti rasa sakit di kening atau di antara mata, sakit di gigi bagian atas, wajah terasa penuh, serta hidung penuh dan tersumbat.
Untuk mengatasi gangguan tersebut, berikut beberapa langkah alami yang bisa menjadi pilihan Anda:
Hirup udara lembab. Biarkan alat pelembab udara (humidifier) tetap menyala di kamar atau ruangan tempat Anda menghabiskan banyak waktu. Udara kering bisa mengiritasi sinus. Tapi, menjaga kelembaban udara bisa mengurangi kemampatan. Selain itu, menghirup uap dua hingga empat kali sehari juga bisa membantu. Duduklah di kamar mandi dengan pintu dalam keadaan tertutup dan biarkan shower jalan. Pastikan airnya panas.
Pastikan ruangan Anda bebas asap rokok. Asap dari produk pembersih keras, cat, spray rambut, parfum dan asap rokok bisa mengiritasi sinus Anda. Karena itu, jangan biarkan teman atau keluarga merokok di rumah Anda. Selain itu, gunakan produk ramah lingkungan yang bebas pewangi dan mengandung lebih sedikit zat kimia keras.
Perbanyak asupan air. Jika Anda memiliki gangguan sinus, pastikan memenuhi kebutuhan tubuh akan air. Mengonsumsi lebih banyak air atau jus akan membantu mengencerkan mucus dan memperlancar aliran mucus. Selain itu, teh panas juga bisa membantu, sepanjang memilih teh yang sudah mengalami pengurangan kafein. Minuman yang mengandung kafein atau alkohol bisa memicu dehidrasi. Alkohol bisa memperburuk pembengkakan sinus. Cobalah minum lebih dari delapan gelas air putih sehari.
Cobalah irigasi hidung (nasal irrigation). Irigasi nasal atau pencucian hidung bisa membantu menjaga kebersihan sinus. Proses ini menggunakan larutan garam ringan untuk mengeluarkan mucus yang mengeras dan alergen penyebab kemampatan sinus. Cobalah mencondongkan badan di atas wastafel, semprotkan larutan ke dalam salah satu lubang hdiung dan biarkan mengalir melalui saluran hidung dan keluar melalui lubang hidung yang lain. Jaga agar mulut tetap terbuka dan jangan bernafas melalui hidung.
Perlengkapan. Untuk melakukan irigasi nasal, Anda memerlukan botol pembersih, semprotan (spray) dan neti pot. Anda bisa mendapatkan perlengkapan ini di apotek. Anda bisa membeli cairan isi ulang atau membuat larutan garam sendiri. Untuk membuat larutan garam, gunakan satu hingga dua cangkir air hangat, seperempat hingga setengah sendok teh garam tidak beryodium, dan sedikit soda kue untuk menghilangkan aroma garam.
Sinus. Sinus-sinus merupakan kantung-kantung yang terdapat dalam pipi, di belakang kening dan alis mata, di kedua sisi tulang hidung dan di belakang hidung Anda. Kantung-kantung ini mudah tersumbat. Sinus-sinus yang sehat dilapisi oleh mucus tipis yang berfungsi menahan debu, kuman-kuman dan partikel lain dari udara. Idealnya, rambut kecil menyerupai silia akan menyapu mucus dan partikel di dalamnya keluar dari sinus, turun ke tenggorokan dan keluar melalui perut.
Penyebab masalah sinus. Rasa sakit sinus dan tekanan yang terjadi saat jaringan di hidung membengkak dan meradang akan membuat sinus-sinus tidak bisa kering dengan benar. Selain itu, perubahan suhu, alergi, kebiasaan merokok, flu biasa dan segala sesuatu yang bisa menyebabkan pembengkakan di sinus dan mencegah silia membersihkan mucus, bisa menyebabkan gangguan sinus.
Hindari penyebab alergi hidung. Alergi hidung bisa memicu gangguan sinus dengan menyebabkan membran mucus atau hidung membengkak dan menutup sinus. Akibatnya, Anda akan merasakan sakit dan tekanan di rongga sinus. Untuk mencegah gangguan sinus, cobalah menghindari penyebab umum alergi hidung seperti bulu hewan, debu, dan serbuk sari bunga.
Atasi infeksi sinus. Sinus yang tersumbat dan penuh cairan merupakan tempat perkembangbiakan ideal bagi bakteri penyebab infeksi. Infeksi sinus biasanya ditandai dengan gejala seperti kotoran hidung yang tebal, kekuningan dan bau, rasa sakit dan tekanan di sekitar sinus-sinus, serta flu yang berkepanjangan. Jika gejala ini bertahan hingga lebih dari satu minggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk melihat kemungkiann penggunaan antibiotik untuk membersihkan infeksi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar