Juni 27, 2010

Andrie Wongso

Misi :
Membangun Kekayaan Mental Manusia Indonesia Demi Kehidupan Yang Lebih Bernilai

Filosofi :

Lebih dari 20 tahun, Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha, sekaligus menjadi seorang motivator handal. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman, dan wisdom dengan gaya bahasa yang sederhana namun powerfull kepada orang banyak, membuat publik dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia.
 
Andrie Wongso

SDDT, TBS
Tapi, siapa yang menduga jika anak kedua dari tiga bersaudara ini, terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang, tepatnya pada bulan Desember 1954. Pada usia 11 tahun (kelas 6 SD), Andrie terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempatnya belajar ditutup. Itulah yang membuatnya punya gelar SDTT alias Sekolah Dasar Tidak Tamat. Sejak saat itu, Andrie melalui masa kecil hingga remajanya dengan membantu orangtua membuat dan menjual kue berkeliling ke toko-toko dan pasar.
Ada sebuah tanda tanya besar yang menggelayut di dadanya, dengan apa nasib ini dapat diubah? Maka, lewat perenungan panjang, Andrie yang kala itu berusia 22 tahun memutuskan untuk mengadu nasib ke Jakarta. Andrie berangkat dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan penuh kejujuran. Di Jakarta, Andrie memulai kehidupan barunya dengan bekerja sebagai salesman produk sabun hingga menjadi pelayan toko.
 

Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu "Hap Kun Do", yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas. Dari belajar kungfu inilah, Andrie dapat membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, dan bersikap ksatria. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah .


- Hap Kun Do -

Saat film-film laga dari Taiwan merajai layar lebar perfilman Indonesia , Andrie yang merasa berwajah oke dan memiliki badan atletis, menyimpan hasrat menjadi seorang bintang film laga. Lewat latihan keras, lebih keras, dan lebih keras lagi, serta setelah melalui proses gagal dan bangkit, mimpi Andrie menjadi kenyataan. Surat lamarannya sebagai bintang film diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama tiga tahun .
Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri, pertama kali naik pesawat, dan untuk pertama kali pula menghadapi kamera. Hidup Andrie saat itu serasa berada di awang-awang. Tetapi setelah melewati tiga tahun dan setelah merasakan suka duka bermain film di Taiwan, Andrie menyadari bahwa dunia film bukanlah dunianya


- Menjadi Bintang Film -

Andrie memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memilih pulang ke Indonesia . Banyak orang menyatakan Andrie telah gagal karena tidak ada satu film pun yang menjadikannya sebagai bintang utama. Tetapi, Andrie berpikir justru jalan suksesnya telah makin terbuka. Sebab, ia makin matang mentalnya karena telah berhasil mengubah impian menjadi kenyataan. Keyakinan itu menjadi bekal pemikiran bahwa suatu hari nanti, bila bertemu dengan bisnis yang cocok dengan jiwa dan kemampuannya, dengan semangat juang yang sama, pasti kesuksesan bisa diraih!

Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide untuk membuat kartu ucapan yang penuh dengan kata-kata mutiara. Selain untuk memotivasi diri sendiri, kata-kata mutiara dalam kartu tersebut juga bertujuan untuk membantu memotivasi orang lain. Dibantu oleh sang kekasih, Haryanti Lenny (yang sekarang menjadi istri), dimulailah bisnis pembuatan kartu ucapan "HARVEST" . Bisnis inilah yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan. Dalam sejarahnya, "HARVEST" pernah digandrungi kawula muda seantero nusantara bahkan hingga ke mancanegara .

Dari sini, usaha lainnya berkembang. Andrie mulai merambah ke bidang hologram, perusahaan mainan, dan pengelola beberapa foodcourt. Kemudian, untuk menaungi bidang pendidikan dan kepelatihan, Andrie mendirikan AW Motivation Training dan AW Publishing, Multimedia, serta membuka beberapa outlet AW Success Shop, yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi. 
 
Kini Andrie bersama isteri, Lenny Wongso, SH , serta tiga orang anaknya yaitu Vicky, Vendy, dan Valdy telah merasakan buah dari perjuangan masa lalunya. Kecintaannya pada keluarga dan keinginannya berbagi pengalaman hidup kini mengatarkannya menjadi sang pembelajar sejati, sehingga mengantarkannya menjadi motivator bagi siapa saja.

PENGALAMAN SEBAGAI PEMBICARA
• Mulai tahun 1989, sebagai pembicara/motivator intern PT. Harvindo Perkasa (Harvest Fans Club di berbagai kota).
• Tahun 1993, sebagai pembicara di "ASIA PASIFIC CONGRESS DIRECT SELLING II" di Malaysia.
• Pembicara/motivator di berbagai tempat, antara lain :
Sekolah dan Perguruan Tinggi :
- Universitas Indonesia
- Universitas Gajah Mada
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Trisakti
- Universitas Atmajaya
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Tarumanegara
- Universitas Parahyangan
- Universitas Brawijaya
- Universitas Satya Wacana
- Universitas Diponegoro
- Universitas Surabaya
- Universitas Airlangga
- Universitas Ciputra
- ITS
- UK Petra
- Bina Sarana Informatika
- President University
- SMUK Panghudi Luhur
- Dan Lain Lain

BANK :
- BCA se-Indonesia
- Bank BRI
- Bank Niaga
- Bank DKI
- Bank BCA
- HSBC
- Citibank
- Bank Mandiri
- Bank Niaga
- Bank Permata
- Bank Danamon
- Bank Panin
- Bank Bali
- LIPPO Bank
- DBS Bank
- BNI 46
- BRI
- American Express
- Commonwealth
- ABN AMRO
- Dan Lain Lain

Organisasi :
- FORKI* (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
- Pondok Pesantren DAARUT TAUHIID* pimpinan Aa Gym
- Asosiasi Manager Indonesia (Bandung, Jakarta, Malang)
- Indonesia Marketing Association (IMA)
- Marketing Forum - Jakarta
- APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia)
- Indonesian Manager Club - Surabaya
- Marketing Club - Surabaya
- Cacat Laetitia (Yayasan Penyandang)
- Dan Lain Lain

Asuransi :
- Prudential
- Allianz
- Manulife
- Astra Buana
- Astra CMG
- AIA
- AIG Lippo
- Buana Finance
- ABDA
- Tripakarta
- Sequis Life
- Eka Life
- Sun Life
- LG Insurance
- Cigna
- Wana Artha Life
- Great Eastern
- Dan Lain Lain

Pemerintahan dan BUMN :
- Garuda Indonesia
- PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY
- Telkom
- PLN
- Bank Indonesia
- Pertamina
- Pertamina - SPSI
- Pertamina - Hiswana Migas
- Pupuk Sriwidjaja
- PT Dirgantara Indonesia
- Ditjen Pajak
- Ditjen Bea Cukai
- Ditjet Pembangunan Daerah
- Pemda Kalimantan
- Depdagri Bangda
- Deperindagkop
- Komisi Pemilihan Umum
- Perum Perumnas
- PT Timah
- YKKBI
- Jasa Raharja
- Berdikari
- Konferensi Nasional Pengembangan UKM
- Diklatpim Tingkat II Angkatan VII (Pejabat Eselon II)
- Diklatpim Tingkat II Angkatan VIII (Pejabat Eselon II)
- Diklat calon Kapolda se-Indonesia (SESPIM)
- Diklat istri calon Kapolda
- Korpri Kebumen

Media Elektronik :
- RCTI
- Trans TV
- SCTV
- Metro TV
- Q Channel (Indovision)
- TVRI
- Smart FM
- PAS FM
- Radio Sonora
- Radio Cakrawala
- Radio Ramaco

Perusahaan :
- Freeport
- Semen Padang
- Aspan
- BEJ
- Velo Networks
- Mensana Aneka Satwa
- Wijaya Karya
- Stamco Consulting
- Pama Persada
- Astra Pekan Baru
- Premiere
- Rentokill
- Suzuki Finance
- Philips
- Bina Guna Kimia
- Kota Wisata
- Mega Glodok Kemayoran
- Artha Boga Cemerlang
- Cosmos
- Speedy
- LG Electronics
- Kino Care
- Otsuka
- TOP 1
- National Label
- Tata Mulia
- Hotel Ciputra
- Velo Networks
- Suzuki Finance
- Astra International
- Honda
- Suzuki
- Toyota
- Mitsubishi
- Isuzu
- Ford
- Unilever - Coca Cola
- Samsung
- Telkomsel
- Indosat
- Nestle
- Summarecon
- Agung Podomoro
- Jababeka
- Gramedia Group
- Metropolitan Group
- Kalbe Farma
- Viva Cosmestics
- Tempo Scan Pacific
- Merck
- PT Berca
- PT Tancho
- Indomobil
- Excelso
- Danone
- Guardian
- FIF
- Indadi Utama
- Mulia Industrindo
- Adira Finance
- General Electric Finance
- Global Teleshop
- Oriflame
- UFO
- Sun Hope
- Columbia
- Tupperware
- Prime & First
- Sara Lee
- EaseCox
- Matahari Supplier Club
- New Armada
- Infomedia
- PT Plaza Adika
- United Tractors
- Ray White
- Roy Weston
- Gunung Agung
- Bekasi Trade Centre
- Fajar Mas Murni
- Indonesia Comnet Plus
- Putra Karya Perkasa
- Novell
- Adi Wisesa Mandiri
- New Zealand Milk
- Kageo
- Multimart
- Capriasi
- Indo Truck
- PT ASABA
- Wovenindo
- Yonex Shoes
- PT Total Indonesie
- Belleza
- TNT
- FSCM
- Serpong Town Square
- PT Pama
- Indra Optic
- Artolite
- Karya Inti Sejahtera
- Century Park Hotel
- Inti Mas
- Abbot
- Century 21
- Tritanu
- Forexindo
- Rumah Sakit Islam
- Dan Lain Lain


Media Cetak :
- Tabloid NOVA
- Suara Pembaruan
- Gramedia (Elex Media Komputindo)
- Media Indonesia
- Tribun Kaltim
- BOBO majalah anak
- EASY MAG
- Dan Lain Lain
• Motivator Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Thomas & Uber Cup 2008
• Motivator Kontingen Jawa Timur untuk PON XVI di Palembang
• Motivator Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Olimpiade Sydney 2000
• Motivator Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Thomas & Uber Cup 2000
• Motivator Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk All England 2000
• Motivator Tim Karate Sea Games Philiphina 2005
• Motivator Tim Golf Indonesia untuk Kejuaraan Asia (Mei 2006)

Negara dengan Jumlah Keluarga Kaya Tertinggi

Majalah bisnis ternama BusinessWeek minggu ini menurunkan liputan mengenai peringkat negara berdasarkan jumlah keluarga kaya yang dimilikinya (Countries with The Most Millionaires 2010). Kategori keluarga kaya ini adalah keluarga yang memiliki kekayaan di atas 1 juta dolar AS (sekitar Rp 9,2 miliar) yang bisa diinvestasikan (investable assets).
Yang menarik, dilihat dari pertumbuhan jumlah keluarga kayanya, sejumlah negara Asia menunjukkan pertumbuhan tertinggi. Menurut analisa majalah itu, ini mungkin pengaruh ekonomi dunia yang mulai tumbuh lagi. Dan sepertinya negara-negara Asia yang lebih dulu menikmatinya.
 
Singapura yang memiliki jumlah penduduk 5,1 juta mengalami penambahan jumlah keluarga kaya sampai 35,4% dalam waktu setahun terakhir. China yang berpenduduk 1,331 miliar mengalami kenaikan tertinggi kedua setelah Singapura, yaitu 30,7%. Bahkan Taiwan, India, dan Hong Kong pun mengalami pertumbuhan sekitar 20%.
Sementara itu, negara Eropa yang mengalami penambahan jumlah keluarga kaya tertinggi adalah Jerman, yang bertambah 23% dibanding tahun 2009.
Di atas semuanya, ada Amerika Serikat di puncak daftar. Dari 306 juta penduduknya, jumlah keluarga kaya di negara Paman Sam mencapai 4,7 juta lebih.
 
Berikut Top 10 peringkat BusinessWeek itu:

1.Amerika Serikat - jumlah penduduk 306,8 juta - keluarga kaya 4,715 juta keluarga
2.Jepang - jumlah penduduk 127,6 juta - keluarga kaya 1,23 juta
3.China - jumlah penduduk 1,331 miliar - keluarga kaya 670.000
4.Inggris - jumlah penduduk 61,8 juta - keluarga kaya 485.000
5.Jerman - jumlah penduduk 82 juta - keluarga kaya 430.000
6.Italia - jumlah penduduk 60,3 juta - keluarga kaya 300.000
7.Swiss - jumlah penduduk 7,8 juta - keluarga kaya 283.000
8.Perancis - jumlah penduduk 62,6 juta - keluarga kaya 280.000
9.Taiwan - jumlah penduduk 23,1 juta - keluarga kaya 230.000
10.Hong Kong - jumlah penduduk 7 juta - keluarga kaya 205.000.