April 05, 2010

Peryataan Karzai Lukai Washington

 
WASHINGTON--MI: Gedung Putih dibuat frustrasi, Senin (5/4), terkait pernyataan Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang dinilai anti-Barat. Tetapi pihak Washington menyatakan pertemuan Karzai dengan Presiden Barack Obama tetap dilakukan sesuai jadwal yakni Mei mendatang.

"Pernyataan (Karzai) benar-benar mengganggu. Substansi komentar itu telah didengar banyak orang, yang jelas itu semua tidak benar," ungkap Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs.

Presiden Obama mengunjungi Karzai di Kabul, pekan lalu. Itu menjadi kunjungan pertama Obama ke Afghanistan, setelah memegang kendali negara adidaya itu selama 15 bulan. Obama juga telah menegaskan akan mengirim tambahan personel militer ke Afghanistan berjumlah 30 ribu orang.

Namun, hanya selang sehari setelah kunjungan Obama itu, Karzai menuduh pihak asing telah melakukan penipuan dalam pemilihan umum Afghanistan. Pihak asing juga ditudingnya menyuap pejabat, serta berupaya melemahkan pemerintahannya. Tudingan yang membuat Washington menginginkan penjelasan atas pernyataan Karzai itu.

Setelah sempat ditenangkan oleh Menlu AS Hillary Clinton, ternyata Karzai tidak berhenti dalam melontarkan tudingan yang dinilai anti-Barat itu. Dihadapan tetua suku Afghanistan, Karzai mengatakan dia bukan boneka pihak asing. Karzai juga menegaskan, pihak asing tidak boleh mencampuri urusan pemerintahannya.

Menanggapi hal itu, Robert Gibbs menyatakan, "Presiden Karzai adalah pemimpin terpilih Afghanistan." Gibbs menambahkan," Kami telah gariskan, seperti yang saya katakan, Presiden Karzai melakukan apa yang harus dia lakukan, demikian pula dengan apa yang harus dilakukan pemerintahannya.

Tidak ada komentar: