Menteri Keuangan yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Dirjen Perbendaharaan, Herry Purnomo mengungkapkan kebanggaannya bahwa Indonesia dapat memfasilitasi kerjasama yang kuat di kalangan penentu standar akuntansi pemerintah di negara-negara anggota ASEAN. Beliau juga berharap bahwa pertemuan ini dapat saling menguntungkan bagi semua pihak, sehingga laporan keuangan seluruh negara anggota ASEAN menjadi lebih transparan dan bertanggung jawab bagi seluruh rakyatnya.

Lebih lanjut dalam konferensi pers Herry Purnomo mengatakan, "Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, salah satu faktor kejatuhan perekonomian suatu negara akhir-akhir ini disebabkan pengelolaan keuangan yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang baik dan transparan. Apa yang terjadi dengan Yunani memberi kita pelajaran bahwa pengelolaan keuangan negara khususnya pertanggungjawaban dan transaparansi merupakan hal yang mutlak harus mememui praktik-praktik yang secara internasional terbukti keandalannya." imbuh beliau.

Acara ini diikuti oleh seluruh Negara ASEAN dan beberapa Negara di luar ASEAN, serta organisasi-organisasi yang tertarik dan mempunyai kepentingan dibidang standar akuntansi pemerintahan. Negara ASEAN yang hadir dan diwakili secara resmi oleh organisasi pemerintahnya masing-masing adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan, Malaysia diwakili oleh Malaysian Accounting Standards Board yang merupakan organisasi ikatan akuntan publik di Malaysia.
Negara di luar ASEAN yang hadir sebagai observer adalah Korea Selatan. Sedangkan observer yang berasal dari organisasi dalam maupun luar negeri adalah peserta dari beberapa kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Bank Indonesia, World Bank, dan Government Partnership Fund – Australia Indonesia Partnership.

Masih dalam rangkaian acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Bali mewakili Gubernur Bali, menjadi host dalam acara makan malam para peserta. Makan malam dihiasi dengan pementasan kesenian khas Bali, diantaranya ialah Tari Pendet. Beberapa delegasi Negara ASEAN bahkan turut serta menari.
Di akhir Acara, dihasilkan kesepakatan pembentukan forum standar akuntansi pemerintahan Negara-negara ASEAN yang dituangkan dalam suatu deklarasi bersama dan komunike. Ketua Komite Kerja KSAP, Binsar H. Simanjuntak memberikan cinderamata kepada para peserta dan pembicara sebagai penutup acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar